ANIMENEN Hey Minna, kali ini admin mencoba mengangkat tema yang sedikit provokatif, banyak kalangan menilai bahwa orang yang terlalu sering menonton anime membuat orang itu menjadi malas dalam arti khusus berarti orang itu menjadi kurang produktif dalam kehidupan nyata. Bahkan dari beberapa studi kasus banyak pakar menilai bahwa 60% dari penggila anime merasa dunia yang paling ideal adalah di dalam anime.
Memang banyak fakta yang terungkap dari dampak negatif penggila anime, seperti halnya di negara penghasil Anime seperti jepang banyak dikenal luas istilah NEET yang merupakan kepanjangan dari Not Employment, Education, or Training atau dalam arti luas berarti seorang pengangguran. seperti yang kalian sering tau istilah NEET sering dipakai dalam beberapa scane Anime yang menunjukkan seorang yang masih diusia produktif memilih mengurung diri dalam ruangan dan tidak suka berinteraksi dengan orang di dunia nyata.
Dampak Positif :
- Sebagai pelajaran pengenalan budaya asing (Negeri Sakura) sebagai rumah produksi Anime dunia
- Sebagai Motivasi hidup, dalam artian ada beberapa anime yang mengajarkan kita tentang makna teman, cinta dan perjuangan dalam hidup untuk suatu keberhasilan
- Seperti kebanyakan film-film kartun ini membantu kita dalam meningkatkan imajinasi
- Sudah banyak ditemukan orang-orang kreatif karena kesukaannya pada anime & manga.
- Menjadikan seseorang mempunyai keinginan(cita-cita)untuk menjadi sukses di masa depan tapi dalam hal apa-apa yang berhubungan dengan jepang dan anime.Dan hal itu akan membuat seseorang tersebut termotivasi untuk terus berusaha.
- Karena faktor negatif yang membuat seseorang sulit 'bersosialisasi' dg orang yang tak punya hobi yang sama maka orang tersebut lebih memilih sering di rumah,namun hal tersebut akan membuat seseorang tidak akan terjerat dengan pergaulan bebas maupun berhubungan dengan orang-orang yang terlalu bebas bergaul.
- ketergantungan,seakan menjadikan manga & anime itu sbg suatu kebutuhan dalam hidup yang harus dipenuhi.
- Seseorang yang menyukai anime & manga menyebabkan seseorang tersebut sering berkhayal, beranggapan bahwa dirinya merupakan seorang yang sama dengan tokoh tersebut (Virus Chuni)
- Bagi sebagian orang membuat malas melakukan segala aktivitas.
- Sangat berpengaruh dalam hal bersosialisasi,biasanya orang yang sangat menggemari anime dan manga[otaku atau otome]akan sulit bersosialisasi kecuali dengan orang-orang yang sama-sama mempunyai hobi yg sama dengannya,yaitu menonton anime dan manga.
- Orang yang sudah menjadi otaku lebih senang diam dirumah menonton anime/baca manga,dan menolak bepergian karena tak suka keramaian dan faktor sulit bersosialisasi
- Karena mengenal kebudayaan/adat isiadat Jepang dari anime & manga maka mereka sebagian besar lebih mencintai budaya Jepang daerah asal anime & manga tersebut, daripada indonesia negaranya sendiri.
- Budaya dari luar tentu ada yang tak sesuai dg budaya di negara kita, ada yang baik dan malah ada yang buruk, karena mengenal dari anime & manga mengenai budaya Jepang maka tidak menutup kemungkinan budaya nya ditiru bahkan sampai yang dinilai di negara kita buruk (ini hanya bagi orang2 yang tak mampu menyaring seharusnya apa-apa yang perlu diserap)
- Bagi orang yang sudah menjadi otaku, sebagian dari mereka apatis terhadap keadaan sekitar bahkan masa depannya.Yang selalu memenuhi fikirannya hanya kesenangannya saat menonton anime & manga.
- Hanya tertarik pada apa-apa yang berbau anime dan Jepang
- Bagi waktu dalam menonton Anime dan Pekerjaan, pastikan semua tugas entah tugas sekolah atau pekerjaan telah kalian selesaikan
- Hiburan Bukan Hanya Menonton Anime, Pada bagian ini memang sengaja admin pertegas dalam bila diartikan sebaiknya hiburan anda jangan hanya untuk menonton anime, coba aktifitas luar ruangan seperti halnya jalan-jalan ke taman, bermain futsal, hiking atau sejenisnya.
- Anime Bukan Tujuan Hidup Tapi Motivasi Untuk Hidup, dalam bagian ini admin hanya menegaskan bahwa dalam anime bukan mengarahkan kita untuk masuk di kehidupan seperti alur ceritanya, tapi menuntut kita untuk mengambil pesan moral dalam anime tersebut.
- Sesuaikan Dengan Umur, dalam hal ini intinya pastikan kalian menaati batasan umur dalam menonton anime, karena beberapa anime juga ada yang mengandung alur cerita yang tidak layak bagi anak yang masih di bawah umur
- Bergabung Di Komunitas, Untuk ini intinya agar kita dapat bersosialisasi entah komunitas sesama anime lovers atau komunitas umum. Selain kita mendapatkan teman kita juga dapat saling bertukar ilmu
10 comments
Dampak macam apakah ini!!!!
Menitis air mata kebenaran
Ane umur 11 udah banyak melewati aturan batas umur anime :v tapi gapernah nnton ecchi hentai sih :3
ane cuma jadi koleksi anime doang :3 ... klo bagus ya di tonton..
klo enggak ya lanjut ngerjain yang di dunia nyata :v
ane juga cuman jadi koleksi doang,.. tapi cuman Gintama yg ane tonton berulang-ulang xD
komedinya itu lho xD :v
gawat udah tertular virus chuni
'-') pas terjun kedunia animanga, aku serasa nemu dunia baru,... ~.~ abis dunia luar nolak aku~ tapi tapi tapi... anak anak Animanga lovers / otaku, mereka pada baik and nerima aku dengan sifatku yang kayak begini. walau yah~ kebanyakan didunia maya~.... T°T btw aku bukan Otaku
Bener tuh ,cuman ada satu solusi yg rebet buat saya yaitu di nomer 2 .Saya gk punya uang sendiri dan jarang temen yg mau bantuin saya dari virus diatas (maaf jadi curhat)
aduh..Heheh Sabar ya kawan :D
Iya betul mas
sama aja sih ya? mau suka apa aja, yg suka terlalu berlebihan. ak suka anime, ska kpop jg, yg bikin kita ngurung diri di kamar nonton / baca ff, dan dampaknya positif negatif nya sama kaya yg di tulis admin, ganti jepang ke korea aja hehe. yaa initnya ya itu pinter2 bagi waktu ^^. Thankyou min infonya
Tulis komentar kamu dibawah ini, berkomentar yang baik dan dilarang menggunakan kalimat jorok
Terima kasih :)
EmoticonEmoticon